Selasa, 24 Maret 2020

Agama it's Numer One

Agama dan Segala Pertimbangannya


Sebuah prespektif mengenai jodoh yang islami merupakan salah satu idaman bagi sebagian orang tua. Kenapa demikian, karena bagi mereka seorang yang memiliki pemahaman mengenai agama. Dapat dikatakan memiliki aklaq, tata krama, dan cara beribadah yang baik merupakan hal penting dari pada sekedar memiliki uang yang berlimpah, jabatan maupun sebagainya. KARENA... mereka berpikir bahwa, sebenarnya uang maupun harta duniawi itu bisa dicari namun saat anda menilai dari agamanya tidak akan didapatkan semudah itu. karena hal semacam itu sudah tertanam dari lahir maupun membutuhkan proses yang lama dalam membentuk kepribadian yang baik itu.

Saat bekal ilmu agama dirasa kurang, otomatis akan diblacklist dari daftar calon mantunya. Sungguh unik jika kita memiliki indikator dalam prespektif agama. Saya pikir lebih mudah terjemahkan jika anda memiliki banyak uang sehingga bisa meluluhkan orang tua yang materaiistis. Namun saat anda berbicara mengenai agama itu hal yang berbeda. Bisa anda bayangkan seberapa banyak macam jenis agama di dunia ini. Bila kita spesifikkan dalam 1 agama, semisal agama islam. Dalam agama islam pun masih banyak beragam jenisnya,. Toh.... semakin bingungkan kalau indikatornya agama. Saat ajaran maupun madzab anda berbeda maka akan terasa perjuangan yang anda hadapi.
Bisa saya bayangkan jika orang tua itu sangat ideologis, semisal harus golongan A maka harus ajaran tersebut yang akan dipilih. Lah semisal ini anda golongan B, maka anda harus mempelajari ajaran golongan A jika anda ingin benar bersamanya, atau anda melakukan pendekatan yang berbeda kepada orang tua calon anda. Ya dapat dikatakan hal tersebut merupakan salah satu perjuangan anda untuk mendapatkannya. Meskipun tidak dengan jalan harta tapi anda memiliki agama yang anda banggakan dan itu merupakan salah satu modal yang cukup besar bagi mengarungi rumah tangga.
Sekarang kita lihat mereka yang lebih mengedepankan agamanya dari pada ekonominya. Dalam berbagai kasus, sering hancurnya rumah tangga seseorang dikarenakan banyak tuntutan dalam pasangan tersebut, baik materil maupun non materil. Namun jika anda sudah mengetahui ilmunya dan triknya insyallah akan lebih mudah. Lah ilmu dari segala ilmu itu ada dalam al-quran dan hadits. Maka dari itu barang siapa yang sudah memahami hal tersebut insyaallah tidak akan tersesat malah akan mendapatkan petunjuk yang baik benar, bahasanya shh hidayah.
Kok bisa begitu, .....
Mungkin hal semacam ini tidak bisa dinalar, karena hal itulah yang terjadi jika anda berpegang teguh dalam agama dan mengabaikan namany rasionalitas. Serius.... saat anda berjuang ataupun memperjuangkan segala sesuatu yang baik dan benar dijalan allah, allah sendiri yang akan memberi tahu jalan itu. bisa anda bayangkan bila jalan itu lurus kenceng, mulus tidak ada kata macet ataupun hambatan lain.
Hal semacam inilah yang di idamkan bagi mereka (orang tua) yang memiliki sudut pandang bahwa agama itu lebih baik dari hal lainnya termasuk ekonomi. Namun semua itu berlaku bagi mereka (orang tua) yang benar- benar memiliki konsistensi ucapan. Sebagaimana hal tersebut kadang orang tua memandang dikemudian hari apa yang diinginkan tidak tercapai dan sering kali menyalahkan pihak pasangan, karena tidak sesuai ekspetasi. Bisa jadi orang tua semacam ini kurang menanamkan rasa iklas dalam dirinya. bisa menjadi boomerang bagi dirinya sendiri jika sikap iklas itu tidak ada, dan menuntut lebih dari pihak pasangan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar