Jumat, 03 Agustus 2018

ANALISIS IKLAN PUBLISH 2



ANALISIS IKLAN AQUA VERSI ADA APA DENGAN CINTA 2

Kehadiran iklan di tengah-tengah kehidupan masyarakat saat ini menjadi fenomena yang tidak dapat dibendung lagi. Berbagai media massa baik cetak maupun elektronik berlomba-lomba untuk menghadirkan iklan yang bertujuan untuk memasarkan produk yang ingin dipasarkan. Sehingga dengan berbagai strategi pemasarannya, perusahaan-perusahaan pengiklan berusaha menampilkan desain sebaik mungkin dan semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat. Sehingga masyarakat yang sebenarnya tidak memiliki kebutuhan untuk membeli produk tersebut menjadi terhegemoni untuk membeli produk iklan tersebut atas dasar keinginan dan  masyarakat pada zaman sekarang adalah sebagai masyarakat konsumsi. Dikatakan oleh Gramsci bahwa Masyarakat kapitalis atau industri menjadi konsumen dari berbagai komoditas yang ditawarkan secara massif oleh berbagai perusahaan melalui media. Sehingga masyarakat akan membeli barang-barang yang seolah-oleh seperti keputusan sendiri  yang sebenarnya didekte oleh berbagai iklan produk yang bersifat merayu dan menggiurkan (seductive). Dalam konteks ini Antonio Gramsci menyebut masyarakat konsumen telah terkena hegemoni yang bersifat seductive dari penguasa ekonomi (dalam Muh. Hanif 2011).
Sebuah iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan. Pesan yang disampaikan oleh sebuah iklan dapat berbentuk perpaduan antara pesan verbal dan non verbal. Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Sedangkan pesan non verbal adalah bentuk visual dan warna yang disajikan dalam iklan. Sepanjang bentuk non verbal tersebut mengandung arti, maka ia dapat disebut sebagai sebuah pesan komunikasi. Pesan tersebut dikemas dengan menggunakan kode-kode sedemikian rupa dengan mengatakan bahwa ‘kode’ adalah seperangkat symbol yang telah disusun secara sistematis dan teratur sehingga memiliki arti (Sobur, Alex, 2004 dalam Putri Ferian, 2015).
Seperti halnya iklan Aqua yang sering tayang di layar televisi, memiliki pesan dan kode-kode tertentu dalam desain tayangan yang ditampilkan. Setelah iklan Mizone yang menggunakan versi Batman VS Superman yang telah tayang selama beberapa minggu terakhir dan berhasil menarik minat penonton untuk menyaksikan film tersebut kemudian disusul dengan iklan dari produk air mineral yaitu Aqua yang bergiliran mempromosikan film lokal yang memiliki histori yang luar biasa di masyarakat.
Dalam beberapa minggu belakangan ini, iklan Aqua versi terbaru yaitu iklan Aqua versi Ada Apa Dengan Cinta 2 yang diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo sebenarnya memiliki pesan tertentu yang ditujukan kepada penikmat media elektronik yaitu televisi. Berkaitan dengan tayangnya film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang akan tayang pada bulan ini yaitu bulan April, iklan air mineral yang merupakan produk terkenal yaitu Aqua dari perusahaan Danone muncul sebagai mitra antara produser film dengan perusahaan pengiklan yaitu Danone untuk mempromosikan film tersebut sehingga film yang digemari oleh remaja setelah 14 tahun terakhir menjadi ngebooming.

Analisis Boudilard dalam Iklan AQUA versi AADC 2
Pada analisis boudilard dalam hal ini lebih ditekankan pada prihal apa yang dilakukan oleh aktor. Aktor pada iklan Aqua (versi AADC 2) menceritakan tentang tokoh Cinta (diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo), dan juga rangga abal-abal. Pada adegannya dian sastro kala itu sedang mengejar Rangga di Bandara. Meski harus meninggalkan tas dan Aqua di taksi yang sedang terjebak macet dan hujan. Serta digambarkan adegan pemeran yang gelisah serta gugup untuk segera sampai ke Bandara. Dan setelah sampai di Bandara, Cinta menemui sosok yang mirip dengan orang yang ingin ditemui yaitu Rangga. Tetapi ternyata sosok yang ditemui tersebut bukanlah Rangga namun orang lain. Adegan ini menceritakan bahwa pemertan yang kurang fokus dan salah mengenali orang. Iklan yang berdurasi sekitar 1 menit ini diiringi dengan lantunan nada yang santai dan membuat penonton terbawa dalam jalannya cerita iklan yaitu detik-detik pertemuan Cinta dan Rangga yang bersetting di Bandara. Ada beberapa analisa yang dapat dikaji dalam iklan ini.
Pada kesan yang pertama yakni dimana aktor yang digunakan adalah dian sastro dan juga rangga abal- abal. Hal ini pada pemilihan dian sastro dikarenakan pada konteksnya dian sastro merupakan aktor yang tidak terkena masalah, terlebih lagi aqua lebih menimbulkan kesan yang positif pada iklannya agar tidak terlihat negatif pada pandangan penontonnya. Sedangkan pada aktor lain menggunakan rangga yang abal- abal dalam hal ini dikarenakan untuk menunjukkan ketidak fokusan dari si dian sastro. Hal ini ditunjukkan dengan si aktor yang bila dilihat dari belakang terlihat seperti rangga namun pada saat berbalik tidak sama. Terlebih pada saat berbalik rangga abal- abal tersebut terkesan lebih buruk dan terkesan ada adegan humor dengan sedikit melongo melihat rangga yang berbeda tersebut.
Adegan pertama yaitu pada durasi sampai detik ke 2 menceritakan Cinta yang bersetting di dalam taksi dan hujan serta macet merasa gugup ditandai dengan mimik mukanya yang terlihat pucat dan gelisah melihat ke arah pesawat dan ke luar jendela taksi yang dinaikinya. Kemudian pada durasi detik ke 3 terlihat di tangan Cinta membawa buku dan disampingnya terlihat Aqua di atas tas miliknya. Di berbeda lokasi, pada durasi detik ke 6 diceritakan sosok Rangga yang ternyata baru sampai di Bandara. Terlihat dari tulisan “Arrival” yang ditampilkan. Pada durasi detik ke 9, Cinta masih terlihat gugup ditandai dengan terus melihat jam di tangannya sedangkan jarak lokasi Cinta dan Bandara masih cukup jauh. Pada durasi ke 14 Cinta memutuskan untuk turun dari taksi. Pada durasi ke 17 Sambil memegang botol air mineral dengan memperlihatkan merek produk “AQUA”, sopir taksi berteriak pada Cinta yang meninggalkan tas dan air mineralnya. Pada detik ke 22 Cinta berlari kembali ke sopir taksi untuk mengambil tas dan Aqua.
Pada detik ke 26 diceritakan Rangga yang masih berjalan dan Cinta yang saat itu memakai baju putih dan celana jeans kebiru-biruan berlari mencari Rangga dengan kondisi yang basah kuyub karena kehujanan. Akhirnya pada detik ke 38 Cinta mendapati sosok Rangga dari samping yang terlihat memakai kemeja kotak-kotak biru, kaos putih dan memakai tas ransel sambil memegang handphone. Pada detik ke 39 terlihat Cinta merasa lega tetapi masih terlihat dengan mimik muka yang pucat, lelah, dan gugup. Pada detik ke 41 terlihat beberapa pramugari yang memakai seragam warna biru muda dan beberapa banner dan denah terminal yang identik warna biru. Pada detik ke 43 Cinta mendekati Rangga yang masih berdiri dan mengatakan “14 tahun saya nunggu kamu” dan membuat orang-orang di bandara melihat ke arah Cinta. Dan pada detik ke 52 sosok Rangga menoleh ke arah Cinta dan ternyata orang tersebut bukanlah Rangga yang dicari oleh Cinta di Bandara. Dan pada detik ke 54 ditampilkan beberapa pesan iklan dari Aqua yaitu “Dehidrasi ringan dapat menurunkan konsentrasi dan fokus”, serta teks kecil dibawahnya yaitu “Penelitian membuktikan dehidrasi ringan menyebabkan penurunan kognitif dan mood (Armstrong, Lieberman, Hydration For Health : Annual Scientific, Evian, 9 Juli 2010 (in pres))”. Dan akhir cerita iklan pada detik ke 58 ditampilkan Logo Aqua dan Jargon Aqua (#AdaAqua) serta promo film yaitu dalam teks “Saksikan kisah sebenarnya di Film Ada Apa Dengan Cinta 2”.
Berdasarkan cerita adegan iklan yang tayang selama kurang lebih 1 menit tersebut dapat dianalisis bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam tayangan iklan Aqua Versi AADC 2 adalah adanya keterkaitan antara iklan dengan film AADC yang akan tayang di bioskop. Selain itu, adegan yang diperankan oleh Cinta yang kurang fokus, lelah, gugup, dari tayangan detik ke 3 dan 14 yang ditampilkan botol Aqua yang dibawa oleh Cinta menandakan bahwa Cinta selalu membawa air mineral Aqua untuk mengatasi rasa lelahnya. Dan dari jalan cerita Cinta masih berada di taksi sampai Cinta bertemu sosok yang mirip dengan Rangga menunjukkan bahwa saat itu Cinta sedang dalam kondisi pikiran yang menurun dan hal ini dapat terjadi pada siapa saja. Sehingga pada tayangan detik ke 3 yang ditampilkan produk Aqua yang dibawa Cinta memberi pesan iklan kepada penonton untuk selalu membawa Aqua dimanapun berada.
Kemudian di setiap iklan-iklannya, AQUA selalu menonjolkan warna biru yang khas, sebagai lambang air (hydro) dan kesejukan. Warna dapat menjadi petunjuk memori sehingga memudahkan masyarakat untuk mengingat sebuah produk. Tanda tersebut ditunjukkan pada Pada detik ke 41 yang  diperlihatkan oleh beberapa pramugari yang memakai seragam warna biru muda dan banner serta denah terminal yang identik warna biru. Warna biru yang ditampilkan dalam tayangan sebagai petanda bahwa Aqua identik dengan warna biru yang dikaitkan dengan logo, jargon, dan nama perusahaan.
Dan pesan terakhir yang ditampilkan yaitu kaitan antara produk AQUA dengan promo film AADC 2 yang dimunculkan pada detik ke 58 sekaligus ditampilkan Logo Aqua dan Jargon Aqua (#AdaAqua) serta promo film yaitu dalam teks “Saksikan kisah sebenarnya di Film Ada Apa Dengan Cinta 2”. Pesan ini mengajak penonton untuk menyaksikan film yang akan tayang dan disponsori oleh AQUA. Sehingga melalui promo film yang diceritakan dari tayangan iklan AQUA menjadikan film ini dinantikan oleh masyarakat luas yang ingin segera menonton dan mengikuti kisah di dalam filmnya

Analisis FOUCOULT dalam Iklan AQUA versi AADC 2
Wacana dalam perspektif Foucault bukanlah sebagai rangkaian kata atau proposisi dalam teks, melainkan sesuatu yang memproduksi sesuatu yang lain. Oleh karena itu, dalam analisis wacana hendaknya mempertimbangkan peristiwa bahasa dengan melihat bahasa dari dua segi yaitu segi arti dan referensi. Hal ini bertentangan dengan strukturalisme yang hanya melihat bahasa sebagai sistem dan tidak mempertimbangakn pengalaman berbicara sebagai peristiwa bahasa.  Dalam sebuah wacana terdapat pernyataan (proposisi) yang bertujuan untuk menyatakan sesuatu (arti/ makna), akan tetapi juga mengatakan sesuatu tentang sesuatu (referensi). Referensi inilah yang memperluas dimensi makna bahasa dan memengaruhi sistem sosial budaya sampai pikiran manusia. Oleh sebab itulah, maka wacana harus dilihat dalam satu kesatuan yang utuh. Foucault mengatakan bahwa sementara wacana dikonstruksi oleh bentuk diskursif atau episteme.
          Wacana dipahami sebagai sebuah tindakan. Sebagaimana yang dikatakan Foucault bahwa wacana adalah sesuatu yang memproduksi sesuatu yang lain. Dengan pemahaman seperti ini, ada beberapa yang konsekuensi bagaimana wacana
harus dipandang. Pertama, wacana dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan: untuk memengaruhi, membujuk, bereaksi, dan sebagainya. Kedua, wacana dipahami sebagai sesuatu yang diekspresikan secara sadar, terkontrol, bukan sesuatu yang di luar kendali atau diekspresikan di luar kesadaran.
Sebagaimana hal tersebut dianalisis pada sepenggal Iklan Aqua versi AADC 2 yang menampilkan pesan tentang kesehatan yang didukung oleh penelitian seperti yang ditampilkan pada detik ke 54 tentang pesan iklan Aqua yaitu “Dehidrasi ringan dapat menurunkan konsentrasi dan fokus”, serta teks kecil dibawahnya yaitu “Penelitian membuktikan dehidrasi ringan menyebabkan penurunan kognitif dan mood (Armstrong, Lieberman, Hydration For Health : Annual Scientific, Evian, 9 Juli 2010 (in pres))”.
Dalam pandangan peneliti, ikaln ini dapat dianalisis dengan foucoult pada 3 konsep diskursif / wacana. Hal ini meliputi ranah kognitif, medical, dan juga fell atau perasaan. Pada ketiga ranah tersebut tentunya memiliki daya tarik tersendiri. Ranah kognitif dalam hal ini lebih pada konsentrasi yang ditimbulkan bila meminum aqua, secara tidak langsung aqua seakan mampu memberikan kita pengaruh positif dan meningkatkan konsentrasi kita bila meminumnya. Ranah medical dalam hal ini disebutkan dengan bahasa medis yang mencantumkan prihal dehidrasi yang merupakan bahasa medis. Selain itu hal tersebut juga diperkuat dengan penlitian yang tercantum pada iklan yang disajikan. Pada ranah fell atau perasaan, aqua menyangkutkan mod bila meminum aqua. Aqua yang merupakan air minum yang secara tidak langsung mengembalikan mod, konsentrasi dan mengurangi dehidrasi.

 

Dikerjakan oleh :
Yunita Rahayu  -  Nana Wardatun N   -  Bagus Nursyah A   -   Umi Khabibah   -  Siti Kunifah    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar