Rabu, 13 Mei 2020

Sebuah Eksistensi

Sebuah Eksistensi

Bukan hal yang umum lagi jika pandemi covid 19 menjadikan diri kita banyak melakukan aktifitas dirumah, dan membatasi kegiatan diluar rumah. Sebagaimana hal tersebut tentu kita harus mengupayakan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya adalah membuat diri ini berkompetisi untuk melawan kemalasan, namun dengan sesuatu yang kita senangi tentunya. Adapun hal ini sangat relatif tergantung individunya. Seperti halnya yang saya ini, adalah dengan cara melakukan eksistensi dalam dunia maya.

Selasa, 12 Mei 2020

Apa yang Sudah Kamu Lakukan?


Apa yang Sudah Kamu Lakukan?

Sudah hampir satu bulan lebih kita merasakan kerja berada dirumah. Dulu mungkin menjadi keinganan kita bisa berada dirumah dan rebahan sepanjang hari. Karena mungkin itu salah satu nikmat duniawi yang tidak bisa kita bantahkan. Namun kini kerja dirumah seperti momok yang menakutkan, bukan karena kita tidak suka hal tersebut tapi lebih dikarenakan tidak adanya pemasukan dan kita harus melakukan pengeluaran.

Kebijakan untuk kerja dirumah ini merupakan efek dari adanya pandemi yang tidak usai- usai. Tentu kerja dirumah ini dapat dikatakan lebih baik dari pada anda harus mendapatkan putus hubungan kerja oleh instansi yang anda huni saat ini. Namun yang kita bahas bukan sekedar bekerja dirumah, tapi lebih kepada apa saja yang sudah anda dapat dalam berkerja dirumah?

Minggu, 10 Mei 2020

Efek Berantai Prank Youtuber

Efek Berantai Prank Youtuber

You tube memang sangat bersahabat dengan kita pada musim pandemi seperti ini. Dikarenakan tidak adanya kesibukan menjadikan sebagian waktu kita bisa digunakan untuk menonton you tube. Adapun fungsinya bisa digunakan sebagai media pembelajaran, menghasilkan uang, melihat konten- konten kekinian, reviewer makanan, dan lain sebagainya. Memang youtube kini sedang sangat digemari. Bahkan kini sudah banyak orang telah menjadikan youtuber sebagai profesinya.

You tuber ini pada umumnya adalah mereka yang tidak gagap dalam teknologi. Terlebih mereka yang memiliki ide dalam membuat konten yang sekiranya mampu menarik perhatian masyarakat. Banyak sekali konten yang digemari ada yang suka mereview makanan, membuat makanan kekinian, review dan unboxing barang, konten berbagi terhadap sesama, bahkan ada yang membuat konten prank atau bahasa lainnya yakni usil terhadap orang lain. Lebih – lebih seperti saya ini, masih belajar membuat you tube karena memang kondisi seperti ini menjadikan adanya pembelajaran lebih dan inovasi dalam mendapatkan ilmu dan penghasilan.

Link youtube saya; https://www.youtube.com/channel/UC1hjjuByzGO6Sfwu32POT4g mohon untuk like dan subscribe kawan, untuk semangat belajar yang lebih baik.

Sabtu, 09 Mei 2020

Motif Sebuah Tindakan

Motif Sebuah Tindakan

Tindakan seseorang tidak dapat kita duga sebelumnya. Tindakan ini pula yang mendasari sebuah niatan seseorang. Lebih seringnya yang kita ketahui tindakan itu ada yang untuk diri kita pribadi dan ada untuk orang lain. Sebagaimana seperti seseorang yang memberi hadiah. Hadiah dalam konteks ini dapat diartikan bermacam- macam bisa pemberian, bantuan, maupun kejutan itu sendiri. Sebagaimana pada kasus ini kita tidak membahas mengenai bentuk dari hadiah itu atau isinya, melainkan motif orang yang memberi bantuan itu. Pada kajian kali ini kita coba mengsangkutpautkan hubungan pemberi hadiah, persepsi penerima dan sangkut pautnya dengan allah.

Jumat, 08 Mei 2020

Karakter Negatif Warga Negara +62 dalam Kondisi Pandemi


Karakter Negatif Warga Negara +62 dalam Kondisi Pandemi

Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus taat akan hukum dan kebijakan yang berlaku dari setiap negara. Hal ini tidak luput dari berlakunya sistem PSBB dan kebijakan ekonomi lainnya. dalam kasus ini kita sudah sering membahas PSBB, maka untuk kali ini saya akan membahas kebijakan perekonomian dan sikap rakyatnya terlebih dalam bulan ramadhan. Maka dari itu kita ulas dengan sebisa- bisanya. Kritik dan saran dipersilahkan.

Dramaturgi Media Sosial

Dramaturgi Media Sosial

Apa yang saya lakukan sekarang ini bisa dianggap sebagai dramaturgi media sosial. kalau yang belum mengenal dramaturgi itu merupakan salah satu teori yang dikemukakan oleh Evring Goffman yang mencoba menjelaskan bahwa manusia itu sedang memainkan berbagai macam peran dalam hidupnya. Ada yang namanya panggung depan atau yang sering kita lihat pada umumnya lalu ada yang namanya panggung belakang yang kita tidak tau apa saja yang dia lakukan dibelakang kita. Dalam artian semua ini yakni kemunafikan manusia itu sendiri dalam bersikap. Hal ini yang akan kita bahas dan menjadi bahan celoteh kali ini.

Rabu, 06 Mei 2020

Cara Mendapatkan Pahala dengan Mudah


Cara Mendapatkan Pahala dengan Mudah

Banyak orang tidak sadar bahwa untuk mendapatkan pahala, terkadang kita selalu memikirkan hal yang diluar kemampuan kita dan menjadikan malas untuk mengerjakannya. Memang sifat manusia yang tidak luput dari hal yang sedemikian, namun untuk kali ini sebaiknya anda perhatikan baik- baik apa yang saya tulis karena mungkin akan sangat membantu anda dalam menimbun pahala kebaikan di bulan ramadhan ini. Pola pikir orang terkadang terlalu rumit untuk dipahami, mengerjakan sesuatu  yang wah, yang keren dan menarik namun mereka belum terbiasa mengerjakan ibadah tersebut sehingga menjadikan lalai maupun malas. Sebagaimana untuk hal itu maka dalam artikel kali ini akan lebih cara untuk mendapatkan pahala dengan mudah, yang sekiranya biasa dilakukan namun pembaca sendiri tidak sadar dengan melakukan kegiatan tersebut mendapatkan pahala juga.

Selasa, 05 Mei 2020

Cermin yang Tidak Pernah Salah


Cermin yang Tidak Pernah Salah

Ramadhan adalah waktu bagi kita untuk memperbaiki diri. Waktu terbaik kita dalam menimbun pahala dan selalu berusaha untuk berbuat baik. sebagaimana diri ini yang kotor dan sudah waktunya untuk dibersihkan dengan meminta ampun kepada pencipta. Ingat salah satu waktu yang paling mustajab dalam berdoa salah satunya adalah dikala sedang berpuasa. Namun kadang kala kita lupa bahwasannya diri kita itu berlumur dosa dan seolah bahwa diri kita yang paling baik diantaranya. Maka cobalah menatap cermin sejenak sebelum di hisab kelak.

Senin, 04 Mei 2020

Rejeki itu Pasti Ada

Rejeki itu Pasti Ada

Kalian pasti pernah mendengar dari mana datangnya rejeki, dan kalian pasti sudah menduga bahwa rejeki itu memang datang dari allah, namun tetap saja ada yang menyangkal bahwa rejeki itu karena usaha dirinya sendiri bukan karena allah atau siapapun. Siapa yang berpikiran seperti itu? tentu dapat dikatakan selain islam. Islam telah mengajarkan kita bagaimana cara kita mendapatkan rejeki, dan darimana saja rejeki itu datangnya. Maka dari itu dalam artikel ini akan membahas mengenai rejeki, tentu jika ada kurang lebihnya penulis mohon maaf dan komentarnya.

Minggu, 03 Mei 2020

Sunnah Berasa Wajib

Sunnah Berasa Wajib

Semua orang menyambut gembira bulan ramadhan ini. Tak jarang pula mereka berlomba- lomba dalam meningkatkan segala amalan sholih mereka. sebagaimana sholat sunnah digencarkan, sholat 5 waktu jadi tepat waktu, memperbanyak sodakoh, membantu orang yang membutuhkan, semuanya mereka lakukan agar pahala mereka bertambah. Namun disela- sela itu tetap saja ada yang menjadikan hati mereka bimbang dan seringkali menjadi masalah. yakni masalah sholat sunnah terawih, dilakukan dimana sebaiknya?

Sabtu, 02 Mei 2020

Hal Besar yang telah Dikecilkan, Hal Kecil yang Dibesar- besarkan

Hal Besar yang telah Dikecilkan, Hal Kecil yang Dibesar- besarkan

Sebuah awalan yang menarik dalam konotasi bahasa. Bagaiamana tidak karena dalam era sekarang dapat dikatakan serba terbalik. Seperti halnya wabah yang menyerang dunia saat ini, mulanya beberapa negara mengangap remeh wabah tersebut, termasuk indonesia salah satunya. Percaya atau tidak para elite petinggi indonesia sempat membuat guyonan terhadap wabah itu, mungkin disebabkan indonesia sudah pernah mengalami wabah yang lebih besar sebelumnya. Seperti SARS, Malaria, Flu Babi maupun penyakit lainnya dan semua mampu diamankan oleh indonesia. Lantas bagaimana dengan yang sekarang ? lalu apa hubungannya dengan bulan ramadhan ?

Jumat, 01 Mei 2020

Ada Apa dengan Bulan ini?


Ada Apa dengan Bulan ini?

Bulan ini memang serbah heboh, bukan karena bulan ini ulang tahunnya penulis, atau bukan karena bulan ini bulan ramadhan yang ditunggu sejuta umat muslim, tapi karena bulan ini makin menjamurnya wabah COVID 19 di Indonesia. Tentu anda sudah tau apa itu COVID 19, jadi saya tidak akan menjelaskan apa itu COVID 19. Dalam artikel kali ini saya hanya lebih menjelaskan dampak COVID 19 dan apa saja efeknya bagi mereka yang dirumahkan menurut prespektif penulis.

Kamis, 30 April 2020

Assalamualaikum Ramadhan 2020,.


Assalamualaikum Ramadhan 2020,.

Bulan yang selalu ditunggu- tunggu umat muslim diseluruh dunia. Bagaimana tidak, limpahan berkah dan pahala akan bisa kita ambil pada hari itu (bagi yang mampu), kenapa demikian ? baiklah akan saya beri alasan, meskipun bulan tersebut selalu ditunggu- tunggu tapi tidak semua orang mampu dan bisa menjalankan amalan yang sama pada waktu itu. akan ada beberapa golongan yang hadir pada bulan ramadhan, yakni yang pertama golongan orang yang fokus pada agama, kedua orang yang fokus pada agama dan dunianya, dan ketiga adalah orang yang fokus pada dunia saja. Tentu saya tidak bisa menilai amalan seseorang, dan tentu ini hanya sedikit prespektif saya.

Selasa, 24 Maret 2020

Agama it's Numer One

Agama dan Segala Pertimbangannya


Sebuah prespektif mengenai jodoh yang islami merupakan salah satu idaman bagi sebagian orang tua. Kenapa demikian, karena bagi mereka seorang yang memiliki pemahaman mengenai agama. Dapat dikatakan memiliki aklaq, tata krama, dan cara beribadah yang baik merupakan hal penting dari pada sekedar memiliki uang yang berlimpah, jabatan maupun sebagainya. KARENA... mereka berpikir bahwa, sebenarnya uang maupun harta duniawi itu bisa dicari namun saat anda menilai dari agamanya tidak akan didapatkan semudah itu. karena hal semacam itu sudah tertanam dari lahir maupun membutuhkan proses yang lama dalam membentuk kepribadian yang baik itu.

Selasa, 17 Maret 2020

Prespektif menjadi seorang guru 1


Pada artikel ini saya akan mencoba menjelaskan sudut pandang guru menurut saya, tentu dapat dikatakan ini sangat subyektif. Ini hanya atas dasar pengalaman dan apa yang saya lihat saja, mungkin agak berlebihan dan kadang kala akan berbeda dengan sudut pandang kalian. Karena ini hanya bersifat opini semata, maka selamat menikmati dan siap untuk dikritik.

PERTANYAAN SERIUS; “APA ANDA YAKIN MENJADI SEORANG GURU ?”

Sabtu, 14 Maret 2020

Orang tua dan harta yang diinginkan


SUDUT MATERIALISTIS ORANG TUA

“Tidak ada orang tua yang ingin anaknya hidup susah.” Motto tersebut dapat diartikan dalam prespektif yang bermacam- macam karena hidup susah memiliki arti yang luas. Sebagaimana tidak menjadi orang kaya, hidup mapan atau bisa dalam berbagai macam hal yang penting bahagia. Pola pikir yang semacam inilah yang menjadikan kata hidup susah menjadi momok tersendiri dalam melihat hari kedepan. Termasuk dalam pola memilih pasangan.
Jelas artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang menurut saya lingkup pembahasannya terlalu luas. Untuk itu saya lebih mempersempit pembahasan yang lebih tertuju pola pemilihan pasangan didasarkan atas unsur duniawi, melihat segalanya dari harta, jabatan, prestise, maupun kekuasaan semata. Menurut hasil diskusi yang sudah berjalan; mereka mengatakan hal ini adalah orang yang meterialistis, tapi bagi saya tidak ada namanya orang materialis bagi mereka yang mampu menyanding/ berjalan selaras dengan orang tersebut. jadi materialis dalam pola pikir saya hanya batasan semu secara vertikal dalam kelas sosial.

Jumat, 28 Februari 2020

Prespektif orang tua dalam memilih calon menantu


Prespektif orang tua dalam memilih calon menantu

Segala pembahasaan pernikahan adalah merupakan hal yang rumit dan menarik untuk dibicarakan, baik hubungan pra-nikah, proses dan tahapan setelah pernikahan itu. Menikah, apa itu sebuah pilihan atau kewajiban ?, bila kita melihat dan mengacu pada nilai dan norma yang berlaku menikah merupakan hak dan kewajiban tentunya. Namun meski demikian pernikahan bukan suatu hal yang mudah untuk dijalankan, bahkan kalau saya berbicara mengenai prosesnya pun pasti begitu rumit dan saya pun tidak akan sanggup membayangkannya.
Oke, jadi dalam hal ini saya akan mencoba menklasifikasikan apa yang dapat saya dapat ambil dari berbagai pengalaman seseorang disekitar saya, karena saya sendiri pun belum mengalami hal tersebut. sebagaimana hal dengan kesadaran saya ini hanya mengutarakan pendapat dan argumentasi yang ada dalam pemikiran saya, dan dipersilakan saling membagi argumentasinya kemudian.
Benar atau tidaknya, pernikahan menyangkut mengenai berbagai aspek. Untuk hal ini saya hanya meninjau dari aspek orang tua saja. Kenapa demikian karena mereka bisa menjadi faktor penentu hubungan kita bisa lanjut pada pelaminan atau hanya sebatas menjalin hubungan saja. Sebagaimana hal ini setiap orang tua memiliki standart yang berbeda tergantung pada ideologi apa yang sedang mereka anut. Ada beberapa hal besar yang bisa kita garis bawahi, yakni agama, duniawi, hati dan apatis. Oke, akan saya kupas sedikit mengenai hal itu;
·